Bupati Rohil Pimpin Rakor Penanggulangan Karhutla 

Selasa, 29 Oktober 2019 | 00:32:26 WIB

Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2019, di gedung H. Misran Rais Bagansiapiapi, Senin 28 Oktober 2019. 

Rakor dipimpin langsung Bupati Rohil H.Suyatno, dihadiri Wakil Bupati Rohil Drs.H.Jamiludin, Ketua DPRD Rohil Maston, Dandim 0321/Rohil Arh Agung Rachman Wahyudi,SIP, MI. Pol, Kapolres Rohil AKBP Muhammad Mustofa, Kajari Rohil mewakili.

Selanjutnya Sekda Rohil Drs.H.Surya Arfan,MSi, pejabat tinggi pratama Rohil, dan perwakilan perusahaan kelapa sawit.

Bupati Rohil dalam sambutannya menyampaikan bahwa Karhutla dapat ditangani dengan bersama-sama, diperlukan kerja keras dan kesiapsiagaan.  Juga diperlukan koordinasi antara Penghulu, Camat, dan BPBD. 

Pemkab Rohil dalam hal ini juga akan menyediakan sepeda motor dan mobil untuk patroli karhutla, juga akan menambah mesin air untuk pemadaman. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menangani karhutla termasuk koordinasi dengan TNI dan Polri.

"Saya merasa tersanjung betul karena dari pihak TNI dan Polri sangat aktif sekali menangani karhutla, ini merupakan suatu kerjasama yang baik,” ucap Bupati.

Juga lanjutnya, pada rakor kali ini ada penekanan-penekanan yang disampaikan Dandim, Kapolres, serta saya sendiri agar kedepannya karhutla di Rohil tidak meluas.

“Saya juga menegaskan kepada peserta rakor untuk mengambil suatu langkah, terutama Kepala Desa atau Datuk Penghulu agar memasukkan anggaran desa untuk karhutla,” tegas Suyatno.

Nanti tambahnya, anggaran tersebut dapat digunakan untuk membeli alat mesin air atau membuat kanal, itu tergantung hasil musyawarah para datuk penghulu.

Kemudian kepada Camat untuk dapat membuat suatu program koordinasi di tingkat kecamatan agar masyarakat dapat diberikan pemahaman-pemahaman terutama sekali masyarakat yang mempunyai kebun.

Kemudian Dandim Agung juga menyampaikan paparannya mengenai penanggulangan Karhutla.

Menurutnya pencegahan karhutla sudah dilakukan oleh Kodim 0321/Rohil mulai dari patroli yang dilakukan secara acak. Pagi, siang dan malam oleh tim. Kemudian sosialisasi, karya nyata dan pemadaman titik api.

"Pencegahan karhutla ini diperlukan sekitar 450 orang anggota, dan rata-rata wilayah di Riau sudah mengalami karhutla," ujarnya. [rif]

Terkini